Minggu, 14 September 2014

Cara membuat email ~ Artikel ini berawal dari percakapan dua anak SMU yang kebetulan ada di samping saya waktu saya sedang minum kopi. Salah satu dari anak muda itu bertanya pada temannya “bro, kalau mau bikin facebook kan harus punya email, gimana sih cara membuat email?”. Wah ternyata masih ada yang kurang paham cara membuat akun email sendiri ya hehehe.
Kenapa kita butuh email? Email adalah salah satu fasilitas yang wajib kita miliki ketika melakukan kegiatan di internet. Misalnya ketika kita ingin membuat akun media sosial di Facebook, Twitter, atau Google plus, pasti situs media sosial tersebut akan meminta akun email kita, atau ketika kita ingin belanja di toko online, pasti mereka akan menanyakan akun email kita. Fungsi email ini sendiri adalah sebagai alat komunikasi digital (surat elektronik) dan bisa juga sebagai identitas online seseorang.
Sebelumnya kita mesti tahu dulu apa itu email. Email atau e-mail adalah singkatan dari Electronic Mail atau surat elektronik yang hanya bisa dibaca jika kita punya perangkat komputer, laptop, Tab, smartphone, dan tentunya koneksi internet. Kalau tidak ada koneksi internet, kita tidak akan bisa membuka akun email kita. Akun email itu sendiri dapat kita miliki secara gratis ataupun berbayar, dan di artikel ini saya hanya membahas cara membuat email gratisan.
Beberapa penyedia layanan email gratis yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah Yahoo.com, Google.com, dan Microsoft.com. Berikut ini adalah cara membuat email gratis di masing-masing layanan yang saya sebutkan:

A. Cara Membuat Email Gratis di Gmail (Google Mail)

Ini adalah layanan email gratis favorit saya. Selain bisa membuat email dengan gratis, kita juga bisa membuat akun Google plus dengan mudah bila sudah memiliki akun Gmail.
1. Langkah pertama, kunjungi situs Google mail
2. Klik tombol “Create an account” atau “Buat akun” yang ada di sebelah kanan atas halaman Google mail.

3. Isi kolom-kolom yang ada pada halaman pengisian dengan data Anda:
  • Nama: isi dengan nama lengkap Anda, nama depan dan nama belakang
  • Pilih nama pengguna Anda: isi dengan alamat email yang Anda inginkan
  • Buat sandi: isi dengan sandi yang tidak mudah ditebak, tapi mudah Anda ingat
  • Konfirmasi sandi Anda: ulangi memasukkan sandi Anda sebelumnya
  • Tanggal lahir: isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
  • Gender: pilih yang sesuai dengan jenis kelamin Anda
  • Ponsel: isi dengan nomor HP Anda untuk keamanan
  • Buktikan bahwa Anda bukan robot: isi dengan kode (2 kata dengan spasi) yang ada di halaman tersebut
  • Lokasi: isi sesuai dengan negara tempat Anda tinggal
  • Centang kolom menyetujui persyaratan dan kebijakan dari Google
  • Klik tombol “Langkah berikutnya”

4. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan profil Anda dengan menambahkan foto profile Anda. Untuk menambahkan foto, silahkan klik tombol “Tambahkan Foto Profil”. Anda bisa memasukkan foto dari komputer. Setelah selesai mengatur foto profil, klik tombol “Langkah berikutnya”.

5. Voila, akun email di Google sudah selesai dibuat. Silahkan klik tombol “Lanjutkan ke Gmail” untuk masuk ke halaman email Anda.

B. Cara Membuat Email di Yahoo Mail

Layanan email gratis dari Yahoo sangat banyak digunakan orang. Selain email gratis, kita juga otomatis akan bisa mendaftar ke layanan Yahoo Messenger untuk chating.
1. Langkah pertama, kunjungi situs Yahoo mail
2. Klik tombol “Buat Account Baru” di bagian atas kanan halaman Yahoo mail.

3. Isi kolom-kolom yang disediakan dengan memasukkan data Anda:
  • Nama:  isi dengan nama lengkap Anda, nama depan dan nama belakang
  • Pilih ID Yahoo!: pilih alamat email yang Anda inginkan di Yahoo
  • Pilih kata sandi: isi dengan sandi yang Anda inginkan dan mudah diingat
  • Ketik ulang kata sandi: masukkan lagi sandi Anda
  • Saya lahir pada:  isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
  • Saya tinggal di: pilih negara dimana Anda tinggal
  • Ponsel: isi dengan nomor HP Anda, untuk keamanan
  • Email Alternatif: isi bila Anda punya email lain, kosongkan bila memang tidak ada
  • Klik tombol “Buat akun saya"

3. Langkah selanjutnya adalah mengisi pertanyaan rahasia, ini dibutuhkan untuk menjaga keamanan akun email Yahoo Anda. Di sini Anda harus memilih pertanyaan dari pertanyaan 1 dan 2, serta tentukan jawaban Anda. Pilihlah pertanyaan yang jawabannya mudah Anda ingat. Dan jangan lupa mengisi nomor ponsel Anda pada kolom yang sudah disediakan. Pada halaman ini Anda juga perlu untuk memasukkan kode anti spam. Setelah selesai mengisi kolom-kolom yang disediakan, klik tombol “Selesai”.

4. Voila, email Anda di Yahoo sudah selesai dibuat. Langkah selanjutnya Anda bisa klik tombol “Persiapan Awal” untuk masuk ke halaman email Anda.

C. Cara Membuat Email di Hotmail

Layanan email gratis Hotmail ini disediakan oleh Microsoft.com. Memang tidak sepopuler Gmail dan Yahoo mail, tapi layanan ini sangat banyak digunakan orang.
1. Langkah pertama, buka situs Hotmail
2. Klik tombol “Sign up now” pada bagian kanan bawah halaman Hotmail.

3. Isi kolom-kolom yang disediakan dengan memasukkan data Anda:
  • Name: isi dengan nama depan dan nama belakang Anda
  • Birth date: isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
  • Gender: pilih jenis kelamin
  • Microsoft account name: isi dengan alamat email yang Anda inginkan di akun Microsoft Anda
  • Create password: isi dengan sandi yang Anda inginkan
  • Reenter password: masukkan kembali sandi Anda
  • Phone number: isi dengan nomor HP Anda, untuk keamanan akun email
  • Alternate email address: isi dengan alamat email Anda yang lain, kosongkan bila tidak ada. Bila Anda tidak mengisi email alternatif maka Anda harus mengisi pertanyaan dan jawaban rahasia untuk menjaga keamanan akun email Anda.
  • Country region: pilih negara tempat tinggal Anda
  • Postal code: isi dengan kode pos Anda
  • Enter the characters you see: isi dengan karakter yang Anda lihat, ini untuk mencegah spam
  • Lalu klik tombol “I Accept”

4. Tadaaaa, akun email Anda di Hotmail sudah jadi. Langkah selanjutnya Anda bisa klik tombol “Continue to inbox” untuk melihat halaman email Anda.

Demikianlah informasi singkat cara membuat email baru di Gmail, Yahoo mail, dan Hotmail. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu Anda dalam membuat akun email baru dengan mudah dan cepat. Terimakasih sudah membaca artikel saya :)

Mendengar istilah kafein, kita biasanya langsung teringat akan minuman berwarna hitam yang disebut kopi. Ya, sebagaimana namanya, kopi memiliki kandungan utama berupa senyawa kafein. Namun jangan salah, selain terdapat pada kopi, kafein juga terkandung dalam jumlah besar pada teh dan cokelat. Meskipun rasanya nikmat, namun tidak sedikit individu yang pantang terhadap minuman yang berasa pahit ini. Jadi sebenarnya kopi itu berbahaya atau justru bermanfaat bagi tubuh? Berikut akan kita bahas mengenai dampak kafein untuk kesehatan.
Kafein itu sendiri merupakan suatu senyawa berbentuk kristal. Penyusun utamanya adalah senyawa turunan protein disebut dengan purin xantin. Senyawa ini pada kondisi tubuh yang normal memang memiliki beberapa khasiat antara lain merupakan obat analgetik yang mampu menurunkan rasa sakit dan mengurangi demam. Akan tetapi, pada tubuh yang mempunyai masalah dengan keberadaan hormon metabolisme asam urat, maka kandungan kafein dalam tubuh akan memicu terbentuknya asam urat tinggi. Kadar asam urat tinggi merupakan salah satu penyakit yang dihindari karena dapat menimbulkan rasa sakit kronis, terbentuknya batu ginjal, bahkan jika deposit asam urat terdapat pada ginjal dapat merusak ginjal dan jika timbunan urat ada pada persendian dapat menimbulkan kerusakan sendi dan tulang.
Dampak kafein untuk kesehatan lainnya adalah dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan hipertensi. Kafein memiliki kecenderungan untuk menghambat aktivitas hormon adenosin yang berfungsi dalam memperlebar pembuluh darah. Akibatnya, dinding pembuluh darah menjadi sempit dan tekanan darah meningkat sehingga terjadilah hipertensi. Selain itu kafein dapat memicu aktivitas hormon stress, yaitu kortikosteroid yang selanjutnya akan berhubungan dengan aktivitas saraf parasimpatik untuk meningkatkan frekuensi jantung di dalam memompa darah, sehingga denyut jantung menjadi lebih cepat. Denyut jantung yang cepat menambah resiko serangan jantung. Namun kafein yang terdapat pada teh dampaknya tidak seberat kopi, karena pada teh terdapat beberapa komponen lain yang menetralisir efek kafein.
Jadi kurang bagusnya dampak kafein untuk kesehatan, mengharuskan kita mengontrol asupan kafein yang masuk tubuh.
Waktu bagi sebagian orang mungkin adalah sesuatu yang berharga dalam hidupnya. Banyak di antara kita yang gagal memperoleh atau mengalami sesuatu karena waktu yang tersedia jumlahnya terbatas. Atau mungkin tidak dapat mengatur waktu, sehingga waktulah yang mengatur hidup kita…Jika sampai demikian, tidak heran banyak di antara kita yang akan mengalami stress. Apakah kita mau diri kita mengalami stress karena hidup kita diatur oleh waktu? Jawabannya tentu kita semua tidak mau sampai mengalami keadaan seperti itu. Menurut Hardjana, “mengelola waktu dengan baik dapat membantu kita menghadapi stress yang menimpa hidup kita”. Dalam hal ini, kegiatan mengatur waktu menjadi penting bagi kita dan harus dilakukan oleh setiap pribadi yang ingin hidupnya lebih teratur, terarah, sehat dan terkendali dan tentunya terhindar dari stress. Proses mengatur waktu dimulai dengan mengidentifikasi sejumlah kegiatan yang biasa kita lakukan setiap harinya, dengan kata lain mengidentifikasi kegiatan rutinitas kita setiap harinya. Hal ini akan memudahkan kita mengatur dan mengorganisir setiap kegiatan satu per satu dan menempatkannya pada kuadran waktu yang telah kita tentukan. Setelah proses ini selesai dilakukan, maka kegiatan berikutnya yang perlu dilakukan adalah: Menentukan prioritas.

  1. Menentukan prioritas merupakan kegiatan memilah-milih kegiatan atau rencana kerja yang paling utama, penting, mendesak dan yang menuntut perhatian lebih dari diri kita, sampai pada kegiatan-kegiatan atau rencana-rencana kerja yang tidak utama, tidak penting, tidak mendesak dan yang tidak menuntut perhatian lebih dari diri kita. Buatlah perankingan untuk masing-masing kegiatan atau rencana tersebut agar memudahkan kita dalam menentukan urutan prioritasnya. 
  2. Langkah berikutnya adalah membuat jadwal kegiatan. Jadwal kegiatan yang dibuat bisa berupa jadwal harian, mingguan atau bisa juga jadwal bulanan. Jadwal adalah daftar atau rincian rencana-rencana yang akan kita lakukan, lengkap dengan hari dan jamnya. Kemudian masukkanlah kegiatan-kegiatan atau rencana-rencana yang akan kita lakukan itu ke dalam jadwal yang telah kita buat berdasarkan urutan prioritasnya. Menurut Hardjana, “jadwal menjadi pegangan untuk mengatur kegiatan hidup kita, mengerjakan hal yang baik kita kerjakan pada waktunya”. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa jadwal harian dapat membebaskan kita untuk memikirkan apa yang akan kita lakukan pada setiap saat dalam hidup kita, sehingga dengan demikian kita dapat memiliki irama hidup. Menurut Hardjana, “isi jadwal meliputi waktu untuk makan, tidur, istirahat santai, untuk mengerjakan tugas kerja dan studi kita, dan waktu untuk bersosialisasi dan bergaul dengan rekan, teman, sahabat, tetangga sekitar kita”. 
  3. Setelah kita menentukan prioritas dan membuat jadwal, langkah berikutnya adalah melakukan atau melaksanakan jadwal tersebut. Jadwal yang telah kita buat akan berarti jika kita melaksanakannya. Laksanakanlah itu sesuai jadwal atau porsi yang sudah ditentukan sebelumnya. Perlu juga diperhatikan, bahwa pada saat kita melaksanakan kegiatan tersebut, kita juga perlu melihat apakah waktu yang disediakan untuknya cukup atau tidak. Ini dilakukan untuk membantu menentukan jadwal dan mengatur pembagian waktu untuk jadwal berikutnya. Hardjana menganjurkan untuk mencatat semua kegiatan penting beserta waktu yang dihabiskan untuk melakukan kegiatan itu dan disetiap akhir pekan atau minggunya, jumlahkanlah waktu yang telah kita pakai menurut kelompok-kelompok kegiatan tertentu. Lebih lanjut Hardjana mengatakan bahwa “dari hasil penjumlahan itu kita akan tahu berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk bekerja, tidur, bersantai, berolahraga, bersosialisasi dan bekerja bagi masyarakat. Dari hasil catatan itu, kita dapat merencanakan penggunaan waktu yang lebih baik pada minggu berikutnya, dengan mengurangi waktu untuk kegiatan yang satu dan menambah waktu untuk kegiatan yang lain”. 
  4. Langkah berikutnya adalah berusaha untuk fleksibel. Maksudnya adalah kita juga dituntut untuk “lentur” dalam melaksanakan jadwal yang telah kita buat. Terlalu kaku juga dapat membuat diri kita tidak nyaman. Sebab kadangkala kita menjumpai hal-hal yang tidak terduga yang muncul dari perencanaan kita, misalnya menghadiri pesta ulang tahun atau pesta perkawinan teman kita, menerima telepon dari seorang sahabat atau keluarga, atau pengaruh-pengaruh yang datang dari lingkungan sekitar kita. Kalau dipikir-pikir nampaknya itu hanya persoalan sepele, namun sulit juga bagi kita untuk menghindarinya. Respon atau tanggapan yang demikian wajar-wajar saja, namun kita juga harus belajar untuk menghindarinya. Ini kita lakukan karena dalam diri kita masih ada diri-diri yang lain, misalnya diri fisik, diri sosial, diri rohani maupun diri emosional. 

Langkah-langkah di atas merupakan hal-hal umum yang biasanya banyak dilakukan oleh banyak orang dalam kegiatan mengatur waktu. Saya yakin Anda juga memiliki sejumlah tips atau siasat dalam mengatur waktu. Namun yang menjadi permasalahan selama ini adalah adanya keengganan dari dalam diri kita untuk memulai dan melakukannya, walaupun kita sudah menyadarinya. Oleh karena itu, berhasil atau tidaknya setiap rencana itu, 90%nya ada di tangan kita sendiri. Selamat mencoba, semoga bermanfaat bagi Anda dan kita semua!

Sabtu, 13 September 2014


Sejak lahir kita ini sudah disuruh belajar oleh Sang Pencipta. Dari mulai bejalar bicara, belajar tengkurep, belajar berdiri, belajar berjalan, belajar berlari… kemudian belajar terbang (maksudnya naik pesawat, hehehe…). Kita bisa bicara mulai dari mengucap “mama”, “mimi”, “papa”, “pipi”, dan seterusnya. Kita ini telah melewati rangkaian proses belajar yang luar biasa hingga sampai pada diri kita yang sekarang ini. Yang tidak pernah lepas dari proses belajar tersebut adalah tantangan, hambatan, keterbatasan sumber daya dan uji ketabahan.
Oleh karena itu, kita pasti pernah menghadapi masa-masa sulit dan prihatin. Seperti ketika ingin kuliah, tapi tidak ada biaya. Sementara penghasilan masih pas-pasan untuk makan dan biaya kebutuhan hidup sehari-hari. Atau ketika kuliah S2 di Perguruan Tinggi favorit yang sangat mahal namun istri sakit, melahirkan, atau yang lain yang membutuhkan banyak biaya. Di saat-saat seperti itulah optimisme dibutuhkan. Optimisme adalah keyakinan diri bahwa kita pasti bisa menghadapi keadaan apa pun yang harus kita hadapi.
Dari sudut pandang kecerdasan emosional; optimisme, seperti harapan, berarti memiliki pengharapan yang kuat bahwa secara umum, segala sesuatu dalam kehidupan akan beres, kendati ditimpa kemunduran dan frustasi. Optimisme merupakan sikap yang menyangga orang agar jangan sampai terjatuh ke dalam kemasabodohan, keputusasaan, atau depresi bila dihadang kesulitan. Sementara itu, Martin Seligman, ahli psikologi di University of Pennsylvania menyimpulkan bahwa orang yang optimis menganggap kegagalan disebabkan oleh sesuatu hal yang dapat diubah sehingga mereka dapat berhasil pada masa-masa mendatang; sementara orang yang pesimis menerima kegagalan sebagai kesalahannya sendiri, menganggapnya berasal dari pembawaan yang telah mendarah daging yang tidak dapat mereka ubah. Demikianlah hal penting mengenai optimisme yang dijelaskan Daniel Goleman dalam bukunya, Emotional Intelligence, yang pada awal kemunculannya membuat heboh dunia.
Banyak pelajar kita yang merasakan betapa pedihnya ketika tamat SMA ingin melanjutkan kuliah, tapi tidak ada biaya. Akhirnya mereka terpaksa harus masuk Hard University atau universitas kehidupan yang berhadapan langsung dengan kesulitan, persaingan dan kerasnya kehidupan. Jika mereka masih menyimpan impian, harapan dan tetap optimis bahwa suatu hari nanti pasti  ada jalan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, pasti akan terbuka jalan untuk mewujudkan impian itu. Namun sebaliknya, jika keinginan untuk melanjutkan kuliah lagi telah padam maka hampir bisa dipastikan, sampai SMA saja pendidikan formal mereka.
Masih banyak anak muda yang bernasib kurang beruntung. Misalnya mengalami keterbatasan ekonomi, walaupun otaknya mungkin cerdas dan ingin menempuh pendidikan setinggi mungkin tetapi terpaksa mengubur impiannya karena keterbatasan tersebut. Harapannya terkubur oleh kekurangan, optimismenya terkikis oleh keadaan. Akhirnya mereka menjalani hidup apa adanya, yang penting bisa makan, berpakaian dan hidup seperti orang pada umumnya. Padahal sesungguhnya mereka bisa berbuat lebih dari itu. Ini hanyalah sebagai gambaran bahwa sikap optimis itu sangat diperlukan jika kita didera berbagai masalah dan kesulitan. Oleh karena itu, kita harus tetap optimis dalam menatap masa depan; tidak loyo, putus asa, atau pasrah secara pasif dalam menghadapi nasib yang kurang menguntungkan. Lihat bangsa Jepang yang hancur porak poranda setelah di bom atom ketika Perang Dunia II, tetapi mereka bisa bangkit dan maju seperti sekarang.
Sikap mental orang pesimis menjurus kepada keputusasaan, sikap mental orang optimis memancarkan harapan. Sikap mental kedua, yaitu orang optimis yang harus kita peluk erat. Optimis sepanjang waktu akan membuat kita tetap bersemangat menjalani hari-hari yang kadang kita rasa membosankan. Saat kita di berada bawah, mungkin kita tidak suka, apalagi menikmatinya. Saat kita menjadi orang yang disuruh-suruh, ditekan, harus begini dan begitu; menuruti apa pun kata bos atau atasan kita… lama-lama mana tahan! Di saat seperti itulah kita butuh kesabaran ekstra, dan sekali lagi, tetap optimis bahwa tidak selamanya kita akan sepeti itu. Kita harus berubah dan bergerak maju; itu harga mati yang harus dibayar jika kita tidak ingin selalu menjadi orang yang diinjak-injak harga diri dan kebebasannya. Namun, mana mungkin kita akan maju jika kita loyo? Mana mungkin kita menjadi lebih baik dan berkualitas jika kita pesimis? Mana mungkin kita sukses jika kita tidak punya harapan?
Optimislah sepanjang waktu karena optimis itu melahirkan semangat untuk menjalani dan mengisi setiap waktu hidup kita dengan prestasi terbaik. Apa pun profesi kita saat ini, dengan optimisme kita akan melakukan perkerjaan dengan sebaik-baiknya. Kita tidak takut menghadapi tantangan. Kita tidak miris menghadapi dunia yang selalu berubah dan menuntut perubahan diri kita juga. Jaman dahulu orang bepergian naik hewan, seperti kuda, keledai atau onta. Di abad 20 manusia sudah sampai di bulan, dan sekarang dunia seakan tak berjarak dengan canggihnya teknologi informasi. Internet sudah menjangkau di seluruh pelosok dunia.
Jika teknologi saja terus berkembang maka mau tidak mau pikiran kita juga harus berkembang. Pikiran yang berkembang adalah milik orang-orang yang optimis sepanjang waktu, tidak peduli ekonomi sedang makmur maupun krisis. Kitalah yang harus menjadi orang-orang yang optimis tersebut; yang senantiasa menatap masa depan dengan penuh harapan dan persepsi bahwa masa depan adalah masa yang penuh kesuksesan bagi kita.
Kita harus selalu memiliki keyakinan bahwa hari esok selalu labih baik dari sekarang dan masa depan pada akhirnya adalah masa-masa indah yang bertabur kesuksesan. Kita tidak punya pilihan jika ingin sukses, yakni dengan menjadikan hari esok selalu lebih baik dari sekarang. Karena jika hari ini sama dengan kemarin, kita termasuk orang yang rugi. Dan apabila hari ini lebih buruk dengan hari kemarin maka kita termasuk orang yang celaka (bangkrut).
Berusahalah untuk senantiasa berubah menjadi lebih baik waktu demi waktu sehingga hidup kita juga akan berubah. Apa pun definisi kesuksesan menurut kita, untuk mencapainya kita dituntut untuk berubah sehingga kita memiliki kualitas diri yang layak mendapatkan kesuksesan yang kita idam-idamkan tersebut.
Tetaplah optimis, Tuhan bersama kita!
Semua orang pasti pernah malas, tidak ada dunia ini orang yang luput dari suatu kemalasan. Ada banyak faktor yang dapat membuat orang menjadi malas, mulai dari faktor dalam maupun sampek faktor luar. 
Kali ini saya akan membagi sedikit informasi yang mungkin sedikit membantu agar kalian yang semula malas menjadi semangat lagi untuk beraktivitas.

Malas adalah sifat ingin menunda-nunda suatu pekerjaan. Maksudnya, seseorang yang cenderung malas akan selalu mengartikan bahwa masih ada banyak waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan anggapan seperti itu, akan dapat membuat banyak waktu anda yang terbuang sia-sia, selain itu pekerjaan yang seharusnya anda kerjakan akan menjadi menumpuk karena pekerjaan lainnya yang ikut anda tunda untuk dikerjakan.

Ada tiga hal yang biasanya sering ditunda-tunda oleh seseorang :
1. Ibadah
2. Pekerjaan
3. Sekolah
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!